Assalamualaikum wr.wb.
Sebelumnya kami adalah siswa/siswi Smk Adi Sanggoro yang
beralamat di JL Sengked no.1 Kampus IPB Dramaga Bogor jawa barat. Dari jurusan
Geologi Pertambangan Didalam jurusan geologi pertambangan ini terdapat suatu
wadah atau organisasi yang bernama Geosains. Geosains ini setiap tahunnya
Selalu ada agenda ekspedisi untuk kelas
XI. Ekspedisi ini kita bebas memilih tema Ada yang Geowisata Curug, Susur
Pantai, Morfologi Pantai, Geomorfologi Pantai, dan Morfologi Gunung. Kelompok
kami yang beranggotakan 8 orang dan 2 Pendamping mengambil Tema Morfologi
Gunung Kembang.
Gunung Kembang Merupakan Gunung yang berada di jawa tengah
dengan ketinggian 2.340 Mdpl, walaupun tinggi nya hanya 2.340 gunung ini bisa
dijuluki kecil kecil cabe rawit karena trek nya yang cukup terjal. Gunung
Kembang ini memiliki dua rute yaitu via Lengkong dan Via Blembem. Kami termasuk
yang memilih rute Via Blembem Letaknya berada di Desa Blembem, Kaliurip, Kec
Kretek, Kab Wonosobo, Jawa Tengah yang terkenal dengan tanjakan mesra nya. Biaya
pendakian Gunung Kembang Adalah RP20.000/orang. Rinciannya: Rp10.000 untuk
tiket, Rp5000 fasilitas BaseCamp, dan RP5000 biaya parkir untuk yamg membawa
kendaraan.
Perjalanan
Ke Puncak Gunung Kembang
Dari BaseCamp menuju puncak Gunung Kembang estimasi waktu
biasanya 3-4 jam tetapi kita memerlukan waktu 13 jam karena waktunya diambil
untuk pengambilan data dari BaseCamp Ke Puncak. Data yang diambil itu ada
Azimuth, Slope, Dan Ploting di GPS. Tidak hanya mengambil data saja diperjalanan
kami juga menemukan flora dan fauna. Flora yang kami temukan yaitu Jambe,
Cantigi Gunung, dan Pakis monyet sedangkan Flora yang kami temukan yaitu Burung
Jalak Hitam dan Babi Hutan.
Setelah melewati perkebunan warga dan beberapa pos kami tiba
diPos Sabana jam 18:23 tempat kami mendirikan tenda untuk beristirahat dan
bermalam karena hari yang sudah gelap dan cuaca juga tidak memungkinkan untuk
kami melanjutkan perjalan. Keesokan harinya kami bangun pagi packing lagi untuk
menuju puncak, sewaktu packing kami juga disuguhi sunrise yang begitu indah dan
anggun memanjakan mata untuk melihatnya.
Setelah packing selesai kami melanjutkan perjalanan untuk
menuju puncak, sebelum menuju puncak kami harus melewati Tanjakan mesra,
tanjakan ini benar benar mesra sehingga membuat lutut kami bersentuhan dengan
tanah. Setelah melewati Tanjakan Mesra akhirnya kami tiba diPuncak Gunung
Kembang semua rasa lelah, cape itu semua terbayarkan dengan keindahannya.
Didepan Kawah gunung Kembang terlihat sangat gagah Gunung Sindoro. Kami
diPuncak juga berbagi tugas ada yang mendirikan tenda dan ada yang
memasak.
Tak terasa hari sudah mulai sore dan matahari hampir tenggelam
kami dapat melihat sunset yang sangat very good yang membuat kami takjub atas
ciptaan Tuhan.
Penjelasan
Mengenai Morfologi Gunung Kembang.
Apa itu Morfologi? Morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk bentang alam. Dapat kami amati Morfologi Gunung Kembang adalah
Pegunungan karena dikelilingi oleh Gunung Gunung disekitarnya. Bila dilihat
dari kejauhan Gunung Kembang Bentuknya kerucut (STRATAVOLCANO), dan tipe Gunung
Kembang termasuk (Tipe B) mengapa? Karena Gunung Kembang pernah erupsi namun
belum tercatat kembali terjadi nya erupsi sejak tahun 1600.
Ternyata di Gunung Kembang juga teradapat Kawah yang sudah
tidak aktif lagi atau sering disebut Kawah Mati. Kenapa Kawah Gunung Kembang
sudah tidak aktif lagi? Dikarenakan sudah tidak ada lagi Aktifitas Vulkanik
diGunung Kembang yang menyebabkan Kawah tersebut mati.
Selain Morfologi Gunung Kembang kami juga dapat mengetahui
Bagian mana Kaki Gunung, Badan Gunung, dan Puncak Gunung. Kita bisa liat dari
Slope, dan dari Tumbuhan yang ada. Apa itu Slope? Slope adalah kemiringan
lereng. Slope Kaki Gunung sekitar +5 sampai +15, Slope Badan Gunung sekitar +15
sampai +30, dan Slope Puncak Gunung Sekitar +30 sampai +40. Jika kita melihat
dari Tumbuhan disekitar Gunung biasanya
Kaki gunung dicirikan dengan Perkebunan warga sekitar, Badan Gunung
dicirikan sudah masuk nya kearea hutan tidak ada lagi perkebunan warga, dan
Pumcak Gunung biasanya dicirikan dengan tidak ada lagi pepohonan yang menjulang
tinggi hanya ada pepohonan yang mati.
Kalau ke Gunung Tolong dijaga kebersihannya jangan buang
sampah sembarangan karena kita harus menjaga alam jangan sampai kita merusaknya
ya kawan.
Sekian cerita dan Hasil pengamatan Ekspedisi kami mohon maaf
jika masih ada kekurangannya dan kesalahan dalam penulisan, semoga bermanfaat
bagi para pembacanya. Sampai jumpa lagi! Geo Geo Geosains!!
Jangan lupa follow Instagram kami @Geosains1610 @Geota10